Day 1
Hai!
Bagaimana ramadhan hari ini menyapamu?
Hari pertama, yang penuh dengan harapan agar dapat kita lakukan dengan sempurna, bukan?
Kalaulah ku minta engkau memilih satu kata saja untuk menjawab pertanyaan; “Ramadhan kali ini apa yang paling ingin kau raih?”, maka apa yang akan kau pilih?
Sebab jika itu aku, maka aku akan memilih sembuh.
Sembuh dari pikiran berlebih akan masa depan yang belum tentu akan tiba, sembuh dari ketakutan tak berujung yang kapan saja dapat membunuh. Dan sembuh dari trauma yang selalu menjadi penyebab derita.
Meski begitu, hari pertamaku justru diawali dengan ketakutan luar biasa. Seolah semua orang jahat, padahal hatiku yang tengah luka. Mendadak, ketakutanku bertemu banyak manusia dalam satu waktu, kembali menyerangku. Dan akhirnya, hari pertama ini ku habiskan hanya di dalam rumah.
Kalaulah ada yang merasa kalimat-kalimatnya belum ku jawab, atau ada kisah-kisahnya yang belum ku tanggapi, pun ada vn yang belum ku dengarkan, aku minta maaf. Aku tidak akan meminta pemakluman, sebab aku tau aku salah. Tapi tak ada yang bisa ku lakukan selain minta maaf. Bukan karena engkau mengganggu, bukan pula karena engkau tak masuk prioritas. Tapi aku sungguh-sungguh tak bisa berinteraksi ketika sedang berantakan.
Tapi syukurlah, Tuhanku yang Maha Penyayang itu mendekapku dengan utuh. Aku baik-baik saja, dan hari pertama dapat ku selesaikan dengan baik.
Maha Suci Allah dengan segala karuniaNya.
Bagaimana ramadhan hari ini menyapamu?
Hari pertama, yang penuh dengan harapan agar dapat kita lakukan dengan sempurna, bukan?
Kalaulah ku minta engkau memilih satu kata saja untuk menjawab pertanyaan; “Ramadhan kali ini apa yang paling ingin kau raih?”, maka apa yang akan kau pilih?
Sebab jika itu aku, maka aku akan memilih sembuh.
Sembuh dari pikiran berlebih akan masa depan yang belum tentu akan tiba, sembuh dari ketakutan tak berujung yang kapan saja dapat membunuh. Dan sembuh dari trauma yang selalu menjadi penyebab derita.
Meski begitu, hari pertamaku justru diawali dengan ketakutan luar biasa. Seolah semua orang jahat, padahal hatiku yang tengah luka. Mendadak, ketakutanku bertemu banyak manusia dalam satu waktu, kembali menyerangku. Dan akhirnya, hari pertama ini ku habiskan hanya di dalam rumah.
Kalaulah ada yang merasa kalimat-kalimatnya belum ku jawab, atau ada kisah-kisahnya yang belum ku tanggapi, pun ada vn yang belum ku dengarkan, aku minta maaf. Aku tidak akan meminta pemakluman, sebab aku tau aku salah. Tapi tak ada yang bisa ku lakukan selain minta maaf. Bukan karena engkau mengganggu, bukan pula karena engkau tak masuk prioritas. Tapi aku sungguh-sungguh tak bisa berinteraksi ketika sedang berantakan.
Tapi syukurlah, Tuhanku yang Maha Penyayang itu mendekapku dengan utuh. Aku baik-baik saja, dan hari pertama dapat ku selesaikan dengan baik.
Maha Suci Allah dengan segala karuniaNya.
Curup, 24 Maret 2023 M / 1 Ramadhan 1444 H
Komentar
Posting Komentar