Luka Manakah Yang Harus Ku Dekap?
-Jika Cinta Manusia Membuatmu Luka, Maka Cinta Rabb Takkan Pernah Ada Habisnya- Ada banyak sekali kisah yang ingin ku sampaikan. Tapi entah sejak kapan, kalimat itu menghangus dengan sebenar-benar hangus. Seolah tak ingin menyisakan apapun kecuali sekelumit luka dan rindu yang terus menjadi-jadi. Apalah arti sebuah keinginan menggebu, yang sudah diberi kepastian bahwa ada banyak ketidakmungkinan padanya. Seperti halnya dengan; apalah arti hidup tanpa ada harapan apapun yang menyertainya. Maka berkali-kali telah dikatakan: berdoalah, berdoalah, berdoalah. Ada Rabb yang dengan kuasaNya, mampu membuat apa-apa yang mustahil menjadi mungkin. Ada Rabb yang dengan keagunganNya, mampu membolak-balik hati. Ada Rabb yang dengan asmaa’-Nya, akan mendekap utuh semua luka dan menggantinya dengan bahagia tak terkira. Jika semakin bertambah usia membuat semakin kalut dan patah, menghancurkan setiap impian dan harapan, memporak-porandakan hati dan pikiran. Tak apa. Dunia memang tempatnya ...